Cara memilih posisi pemasangan dan arah bantalan motor

Bantalan motor merupakan komponen inti yang sangat diperlukan dalam sistem motor. Pemilihan posisi dan arah pemasangan mempunyai dampak besar terhadap kinerja dan masa pakai motor. Pemasangan yang wajar tidak hanya memastikan pengoperasian motor yang stabil, tetapi juga secara efektif mengurangi tingkat kegagalan dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.

Pemilihan posisi pemasangan bantalan motor
Posisi pemasangan bantalan motorik dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk karakteristik struktural motor, jenis beban dan lingkungan kerja. Saat menentukan posisi pemasangan, aspek-aspek berikut harus dipertimbangkan:
Struktur motor: Desain dan konstruksi motor secara langsung mempengaruhi posisi pemasangan bantalan. Pada motor yang dipasang secara horizontal, bantalan biasanya terletak di kedua ujung atau di tengah motor untuk menopang rotor dan menahan beban radial dan aksial. Pada motor vertikal, posisi pemasangan bantalan perlu memperhatikan pengaruh gravitasi dan beban aksial rotor. Biasanya, jenis bantalan yang dapat menahan gaya aksial tertentu, seperti bantalan bola dalam alur atau bantalan bola kontak sudut, dipilih untuk memastikan pengoperasian normal.
Karakteristik beban: Karakteristik beban motor mempunyai pengaruh penting terhadap pemilihan dan posisi pemasangan bantalan. Pada motor beban berat atau kecepatan tinggi, bantalan yang dapat menahan beban besar dan putaran kecepatan tinggi harus dipilih dan dipasang pada posisi kunci motor untuk menjamin stabilitas dan keandalan motor.
Lingkungan kerja: Kondisi lingkungan kerja juga mempengaruhi pemilihan posisi pemasangan bantalan. Dalam lingkungan bersuhu tinggi, lembab, atau korosif, bantalan khusus yang beradaptasi dengan lingkungan ini perlu dipilih dan dipasang di lokasi yang relatif kering dan berventilasi baik untuk memperpanjang masa pakai bantalan dan memastikan pengoperasian motor yang stabil dalam jangka panjang.

Pemilihan arah pemasangan bantalan motor
Arah pemasangan bantalan motor secara langsung mempengaruhi kondisi tegangan dan efek pengoperasian motor. Saat memilih arah pemasangan, faktor-faktor utama berikut perlu dipertimbangkan secara komprehensif:
Keseimbangan gaya: Pada motor yang dipasang secara horizontal, arah pemasangan bantalan harus memastikan bahwa beban antara cincin bagian dalam dan luar seimbang untuk menghindari kemacetan bantalan atau peningkatan keausan akibat beban searah. Biasanya, bantalan harus ditempatkan secara horizontal untuk memastikan bahwa beban antara cincin bagian dalam dan luar dapat didistribusikan secara merata, sehingga meningkatkan masa pakai.
Penempatan aksial: Pada motor vertikal, arah pemasangan bantalan harus sepenuhnya mempertimbangkan persyaratan posisi relatif rotor dan stator ketika motor dipasang secara vertikal. Misalnya, ketika poros motor memanjang ke atas, bantalan bola kontak sudut harus dipasang di ujung bawah motor dan dalam bentuk angkat; ketika poros memanjang ke bawah, bantalan bola kontak sudut harus dipasang di ujung atas motor dan dalam bentuk gantung. Metode pemasangan ini memastikan bahwa bantalan dapat menahan gaya vertikal dengan baik dan menghindari perpindahan aksial bantalan karena gerakan rotor ke bawah secara alami.
Pelumasan dan pembuangan panas: Arah pemasangan bantalan juga perlu mempertimbangkan kebutuhan pelumasan dan pembuangan panas. Pada motor yang dipasang secara vertikal, gemuk dapat hilang karena gravitasi atau menumpuk di salah satu ujung bantalan, sehingga perhatian khusus harus diberikan pada pelumasan dan pembuangan panas selama pemasangan. Pastikan gemuk terdistribusi secara merata, dan periksa serta ganti gemuk secara teratur untuk memastikan pengoperasian normal bantalan dan memperpanjang masa pakainya.